TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengaku belum mengetahui ada tiga oknum yang menempati rumah susun (rusun) Pluit, Jakarta Utara. Padahal rusun tersebut belum ditempati warga yang telah ditentukan peruntukkannya.
"Belum (belum dapat data). Saya sedang mencari tahu," ujar Jonathan usai menghadiri Musrenbang DKI Jakarta di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Jonathan mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim untuk mengindentifikasi tiga oknum yang telah menduduki beberapa unit rusun Pluit tersebut.
Jika didapati tiga oknum tersebut bukan warga yang sesuai peruntukkannya, maka Jonathan menegaskan akan mengambil langkah tegas, salah satunya mengusir tiga oknum tersebut.
"Pada prisnsipnya. Rusun tersebut diberikan kepada yang berhak, tapi apabila yang kontrak itu bukan peruntukannya, ya kita usir dia," kata Jonathan.
Seperti diketahui, Rusun Pluit adalah rusun yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta bagi warga yang tinggal di bantaran waduk Pluit yang rencananya akan dinormalisasi.