Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di kawasan Cakung Jakarta Timur geram dengan tingkah guru mengaji keliling yang berinisial AAS (38) yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap belasan bocah laki-laki di kawasan tersebut. Akibat perbuatannya tersebut, AAS dihakimi warga dan diamankan di RW setempat.
Delapan korban ditemani para orang tuanya akhirnya melaporkan aksi bejat pria bertato pada pundak belakang itu, ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Jakarta Timur.
Ditemui di Mapolres Jakarta Timur, At salah seorang orang tua korban menuturkan, bahwa pelaku telah menjadi guru mengaji di wilayah itu sejak 2011 lalu. Diungkapkan, belasan bocah itu berusia sekitar tujuh hingga 15 tahun. Beberapa korban bahkan disodomi lebih dari sekali.
"Kalau yang sudah cukup besar, ditelanjangin saja, tapi yang masih kecil-kecil di'ituin'," katanya.
Petugas dari Polsek Cakung kemudian mengamankan tersangka untuk diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polrestro Jakarta Timur. Sementara para korban dan orangtua melakukan visum di Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada seorang pun dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur yang bersedia memberikan keterangannya.