TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 900 personel kepolisian dilibatkan untuk menjaga aksi unjuk rasa ratusan massa dari berbagai elemen, Selasa (25/6/2013), yang menolak RUU Ormas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, 900 personel merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Tanah Abang.
"Estimasi akan ada 900 orang yang berunjuk rasa di DPR. Pengamanannya, kami menurunkan 900 personel," ucap Rikwanto kepada Tribunnews.com.
Hari ini berlangsung penetapan RUU Ormas yang akan diputuskan melalui sidang paripurna, pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, beberapa elemen massa yang akan berunjuk rasa adalah DPP FSPMI dan KSPI, dengan jumlah peserta aksi sekitar 500 orang.
Ada juga sekitar 300 orang dari Imparsial, serta dari Kontras, Yapika, PBHI, ATKI, LS ADI, LKBHMI, dan SBMI, dengan jumlah peserta aksi sekitar 300 orang.
Sekitar 100 orang dari KEP SPSI, juga akan berdemonstrasi, menolak kenaikan harga BBM dan RUU Ormas.
Aksi-aksi tersebut sudah diberitahu ke kepolisian. Polisi juga sudah menyiagakan anggotanya untuk menjaga keamanan selama aksi unjuk rasa. (*)