Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian sudah memeriksa 18 orang saksi terkait kasus dua orang warga negara asing (WNA) yang mengalami luka tembak di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (13/7/2013) pukul 22.00 wib kemarin.
Hal tersebut diutarakan oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Imam, Minggu (14/7/2013) di Polsek Tanjung Duren.
"Kami sudah lakukan langkah-langkah penyelidikan, ada 18 saksi yang diperiksa. Ada juga beberapa barang bukti yang disita seperti proyektil, selongsong, 2 unit HP, rekaman cctv dan print out parkir," ungkap Fadil.
Fadil mengatakan 18 orang yang diperiksa tersebut yakni memeriksa 7 orang sekuriti, 7 juru parkir, satu pemilik dan satu agen apartemen, satu pacar korban dan satu teman pacar korban.
"Kita mau melakukan rekonstruksi agar kejadian jelas dan identifikasi pelaku makin jelas. Kami sudah mengarah ke pelakunya," kata Fadil.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua orang korban mengalami luka tembak di bagian lengan di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (15/7/2013) pukul 22.00 wib.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya penembakan tersebut.
"Penembakannya terjadi kemarin malam, di Apartemen Mediterania lantai 15, Tanjung Duren, Jakbar," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan dua korban penembakan tersebut bernama Muhammad mengalami luka tembak di lengan kanan. Sementara Adelusi Oludare mengalami luka tembak di lengan dan kaki.