Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentingnya dilakukan pengetesan urine di sejumlah terminal bagi para sopir bus yang membawa penumpang menuju kampung halamanya dirasa sangat efektif.
Hasilnya tiga sopir Bus Agra Mas, positif menggunakan barang haram narkotika saat dilakukan tes urine di Terminal Kampung Rabutan, Jakarta Timur, pada H-7, Kamis (1/8/2013).
Dwi Basuki, Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan menuturkan, tiga sopir tersebut kini dalam penanganan Badan Narkotika Nasional Provinisi (BNNP) DKI Jakarta.
"Ketiganya dibawa ke kantor BNNP," kata Dwi saat ditemui Tribunnews.com dikantornya, Jumat (2/8/2013).
Dwi menjelaskan, sopir bus yang positif tersebut kemudian akan diganti dengan sopir cadangan lainnya dan tidak diizinkan membawa armada bus.
"Dikenakan wajib lapor kepada pihak BNNP dan sudah tentu mereka tidak diperbolehkan mengemudikan kendaraan lagi," lanjutnya.
Sampai Jumat 2 Agustus 2013 pagi posko kesehatan yang melakukan pemeriksaan menjelang puncak arus mudik lebaran terus bekerja. Dengan melibatkan Dinas Kesehatan Provinisi DKI Jakarta, pemeriksaan akan terus dilakukan sejak tanggal 1 kemarin hingga 16 Agustus 2013 mendatang.