TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas kepolisian melakukan sejumlah adegan di lokasi penembakan Aipda Sukardi, depan Kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav-C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2013) malam.
Diduga, kegiatan polisi yang menurunkan petugas Labfor, merupakan rekonstruksi penembakan Aipda Sukardi.
Pantauan Tribunnews.com, lima petugas Labfor tampak menggunakan alat pengukur, untuk mengukur jarak dan menyalakan senter ke arah aspal jalan, tempat Sukardi tewas ditembak kelompok tak dikenal pada Selasa (10/9/2013) malam lalu.
Ada pula petugas Labfor yang menggambar posisi tubuh dan menggambarkan posisi proyektil.
Mulanya, petugas memarkirkan sebuah sepeda motor bebek di tengah jalan, tempat sepeda motor Sukardi berada saat kejadian.
Beberapa menit kemudian, dua petugas mendatangi pemilik warung kopi di samping Kantor KPK, dan meminta izin meminjam sepeda motor Honda Revo miliknya.
Sebuah sepeda motor Mega Pro milik warga lainnya juga turut dipinjam petugas. Selanjutnya, kedua sepeda motor dibawa ke tengah lokasi reka ulang.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian, mengenai kegiatan menjelang tengah malam ini.
Beberapa wartawan yang sudah berada di lokasi, langsung ditegur petugas saat mencoba mendekati lokasi kegiatan polisi tersebut.
Diduga, kegiatan polisi ini merupakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang penembakan Aipda Sukardi.
Kasus penembakan Aipda Sukardi hingga kini belum terungkap, dan para pelaku belum bisa ditangkap aparat. (*)