TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (61), mengaku heran dengan pelemparan granat ke rumah anak buahnya direktur PT Kertas Nusantara atau Kiani Kertas, Pola Winson, kemarin.
"Saya juga heran sekarang kan banyak aneh-aneh," ujar Prabowo kepada wartawan di Premiere Lounge, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9/2013)
Walau demikian, bakal calon presiden yang dijagokan Partai Gerindra itu tidak akan ikut campur terhadap masalah tersebut. Prabowo menyerahkan semuanya kepada penyelidikan kepolisian.
"Kita serahkan proses hukum. Kita serahkan ke polisi," kata Prabowo.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di rumah seorang pengusaha, Pola Winson, di Tamansari Bali View, Jalan Kintamani Blok C1 No 18, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013) pukul 03.30 WIB.
Pola Winson sendiri merupakan tangan kanan Prabowo. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Informasi yang berkembang motif tersebut terkait dengan aksi balas dendam karena Pola pernah memecat beberapa anak buahnya dan tiga diantaranya adalah pensiunan jenderal TNI AD.