News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Cantik Tewas di Apartemen

Polisi Harap Pemeriksaan Adik Kandung Holly Bisa Ungkap Misteri

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga angkat Holly Angela Ayu yang tewas di Apartemen Kalibata City mendatangi Kamar Jenazah RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2013). Hollly tewas diduga dibunuh oleh pria Mr X yang lompat dari apartemen tersebut. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengungkap siapa sosok Holly Angela Hayu Winanti (37), polisi berencana akan memeriksa keluarga Holly terutama adik kandung Holly.

Dari keterangan adik Holly ini diharapkan dapat mengungkap misteri pembunuhan terhadap Holly serta tewasnya Mr X. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan saat ini keluarga Holly masih dalam keadaan berkabung dan sibuk mengurusi pemakaman Holly di Salatiga, Jawa Tengah.

"Setelah ini kami akan mintai keterangan keluarga, terutama adik kandung Holly," kata Rikwanto.

Kapan pemeriksaan akan dilakukan, menurut Rikwanto, akan diupayakan secepatnya namun menunggu keluarga atau adik kandung Holly mengurusi pemakaman Holly di Salatiga.

Dari keterangan adik kandung Holly, kata Rikwanto, pihaknya berharap siapa sosok Holly terungkap, juga identitas Mr X, pria yang diduga bunuh diri dengan melompat dari kamar apartemen Holly.

Dari sana diharapkan juga diketahui titik terang kasus pembunuhan ini, serta apa hubungan Holly dengan Mr X. Mr X diduga sebagai pelaku penganiayaan pada Holly hingga tewas. Diduga, usai menghabisi Holly menggunakan benda tumpul, Mr X bunuh diri dengan melompat dari balkon kamar apartemen Holly di lantai.

"Kami duga kuat, Mr X ini pelaku penganiayaan Holly hingga tewas, sebelum akhirnya di melompat dari kamar apartemen lantai 9. Namun ini masih kami dalami dan selidiki kepastiannya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/9/2013).

Sampai saat ini, kata Rikwanto, identitas Mr belum dapat diketahui. Jenasahnya masih berada di RSCM dan sudah diotopsi. Rikwanto menuturkan pihaknya sudah memeriksa 6 orang saksi dalam kasus ini.

Mereka adalah 3 rekan Holly yakni Umar Hasan, Inal dan Sulaiman, lalu seorang sekuriti atas nama Abdul Rojak, tetangga Holly yakni Rici dan ibu angkat Holly Kus Handani Murti Astuti, warga Cibubur, Jakarta Timur.

Dari kesaksian 6 orang saksi ini, kata Rikwanto, polisi menyimpulkan dan mendapatkan informasi, mengenai apa yang dilakukan Holly sebelum ia akhirnya ditemukan tewas. Rikwanto menuturkan pada hari Senin (30/9/2013) pukul 15.00, Holly sempat mengunjungi rumah ibu angkatnya Kus Handani Murti Astuti di kawasan Cibubur.

"Holly dijemput oleh ibu angkatnya di apartemennya dan menuju rumah ibu angkatnya itu di Cibubur," papar Rikwanto.

Pada pukul 21.15, Holly kembali ke apartemennya di Tower Ebony Apartemen Kalibata City, lantai 9 dengan menumpang taksi. Pukul 22.38, Holly menghubungi ibu angkatnya dan mengatakan dirinya dalam kondisi teraniaya.

"Melalui sambungan telepon, Holly teriak minta tolong. Setelah itu HP mati," kata Rikwanto.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini