Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Jenazah El Rizky Yudistira, pria yang meloncat dari lantai 9AT tower ebony, Apartemen Kalibata City, dimakamkan di pekuburan keluarganya di Lampung Utara, Provinsi Lampung, Selasa (8/10/2013).
Pantauan Tribun, jenazah Rizky, tiba di rumah duka, Desa Karang Agung, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, pada pukul 09.00 wib. Sebelum jenazah tiba, rumah duka sudah dipadati dengan pelayat yang terdiri dari kerabat dan tetangga korban.
Rumah yang terletak di RT 1 Dusun 1 terlihat sepi. Bahkan rumah tersebut hanya di tunggu oleh seorang pria bertubuh kurus, diketahui bernama Desi Ilhami.
"Saya gak tahu apa-apa, saya cuma penjaga rumah," jelasnya dengan nada tinggi. Jenazah Aris, sapaan akrab Rizky di kampungnya, akhirnya dimakamkan di pekuburan keluarga sekitar pukul 11.00 wib.
Sebelumnya diberitakan, kasus tewasnya Holly Angela Hayu Winanti (37) dan Mr X yang teridentifikasi sebagai El Riski Yudhistira di Apartemen Kalibata City, masih menjadi misteri.
Holly sempat ditemukan dalam kondisi kritis dan bersimbah darah, dengan tubuh penuh luka pukulan benda tumpul di kamar apartemennya di lantai 9.
Pada saat bersamaan, seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di lantai dasar apartemen tepat dibawah kamar Holly.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Polisi menduga, pria tanpa identitas ini pelaku penganiayaan terhadap Holly sebelum akhirnya ia bunuh diri dengan melompat dari lantai 9 dimana kamar Holly berada.
Belakangan, pria tanpa identitas ini dikenali oleh keluarganya sebagai El Riski Yudhistira warga Kotabumi, Lampung.
Sebelum jenazah El Rizky tiba di kediaman, sempat terjadi insiden kecil antara pihak keluarga dan wartawan. Sejumlah wartawan yang hendak meliput, tidak diperkenankan mengambil gambar oleh seorang keluarga El Rizky.
"Pak tolong ditutup kamera, saya minta jangan diliput," jelas wartawan stasiun televisi swasta nasional, Popo, mengikuti ucapan keluarga tersebut.