TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukamto (48) meregang nyawa setelah ditembak timah panas anggota Satreskrim Polres Jakarta Timur karena berupaya kabur setelah kedapatan kembali beraksi oleh anggota kepolisian dari Polres Jakarta Timur, Selasa (22/10/2013) dinihari.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP M Saleh mengatakan, jajarannya menangkap tangan pelaku saat berupaya mencuri sebuah sepeda motor berplat nomor B 6163 WJJ di Jalan Pedati Selatan, RT 03/06, Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (21/10/2013) dinihari.
"Kami sudah memberikan peringatan lewat tembakan ke udara namun pelaku tetap melarikan diri. Sehingga dilakukan tindakan tegas dengan ditembak mengenai punggung sebelah kiri," kata Saleh kepada wartawan, Selasa (22/10/2013).
Saleh mengatakan, dari tangan tersangka, polisi menyita kunci letter T dan sepucuk softgun beserta 200 butir peluru softgun yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Dari kasus tersebut, pihaknya kemudian mengembangkan kasus tersebut ke daerah Cariu, Bogor, Jawa Barat untuk mencari pelaku lain berinisial Jp. Setelah tak berhasil menangkap Jp, petugas kembali mengembangkan kasus pencurian ini ke daerah Kampung Rambutan sesuai petunjuk pelaku Sukamto untuk mengejar pelaku lainnya berinisial Gp.
"Ketika di Jalan Bungur, Kampung Rambutan, pelaku berusaha melarikan diri. Tembakan peringatan ke udara tak dihiraukan, sehingga anggota melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku," tuturnya.
Saleh menjelaskan, dari tangan Sukamto polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 1 unit sepeda motor B 6163 WJJ, 1 gunting baja, 7 anak kunci T, 2 gagang kunci T, sepucuk softguns, 200 softgun gotri, sebuah pistol mainan korek api, dan sebuah obeng.