TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera merealisasikan operasional busway Bekasi-DKI Jakarta awal tahun ini. Anggaran sebesar Rp 67 miliar akan dikucurkan untuk melancarkan rencana tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman mengatakan, anggaran sebesar Rp 67 miliar itu tidak murni seluruhnya dari APBD 2014 Kota Bekasi, melainkan akumulasi dari bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Anggaran dari APBD 2014 Kota Bekasi hanya Rp 5 miliar, selebihnya adalah bantuan dari Pemprov Jawa Barat Rp5 miliar dan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp 57 miliar," ungkapnya kepada Warta Kota, Minggu (5/1/2014).
Supandi menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp67 miliar itu digunakan untuk empat kategori pekerjaan. Keempat kategori itu adalah untuk kajian teknis, pembebasan lahan jalan busway, pelaksanaan konstruksi jalan busway, dan pemasangan rambu-rambu.
Realisasi jalur busway Bekasi-DKI Jakarta itu sementara baru untuk rute Pulogadung-Perumahan Harapan Indah, Medansatria, karena dinilai jalur tersebut yang paling siap untuk direalisasikan dalam waktu dekat.
"Kami inginnya akhir triwulan pertama 2014 ini busway sudah bisa beroperasi sampai Bekasi. Tinggal shelter-nya siap, armada dari DKI juga siap," kata Supandi.
Panjang rute busway Pulogadung-Perumahan Harapan Indah hanya sekitar 15 Kilometer, yaitu sekitar 12 kilometer diantaranya masuk wilayah DKI Jakarta dan sisanya berada di wilayah Kota Bekasi. Jalur di wilayah Kota Bekasi dihitung dari Patung Garuda (perbatasan wilayah Jakarta Timur-Medansatria, Kota Bekasi) sampai ke Perumahan Kota Harapan Indah.
"Jarak tempuh dari Pulogadung-Gerbang Perumahan Harapan Indah sekitar 12 kilometer, tinggal ditambah jarak tempuh ke dalam perumahannya sekitar 3 kilometer," kata Supandi.