News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terminal Lebak Bulus Ditutup

Calo dan Preman Masalah yang Harus Diselesaikan di Terminal Lebak Bulus

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HENTIKAN PENUTUPAN TERMINAL - Ratusan sopir, kernet, dan pedagang sekitar terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan melakukan aksi unjuk rasa menolak penutupan Terminal Lebak Bulus, Senin (6/1). Menurut mereka, penutupan terminal Lebak Bulus dapat berdampak buruk pada penghasilannya selama ini. Penutupan terminal Lebak Bulus ini oleh Pemprov DKI Jakarta akan digantikan dengan dibangun stasiun MRT dan fasilitas parkir. (Warta Kota/adhy kelana/kla)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan masalah penutupan terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lebak Bulus, Jakarta Selatan sudah selesai dengan para operator bus.

"Kalau dengan PO (operator) sudah beres," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Jokowi mengatakan, masih ada unsur masyarakat lain yang perlu diselesaikan terkait penutupan terminal bus AKAP yang rencananya akan dibangun stasiun Mass Rapid Transit (MRT) tersebut.

"Sekarang itu bukan PO, tapi di situ ada ormas, Sopir, kernet, calo, pedagang asongan, PKL, kuli panggul, ormas, preman," kata Jokowi.

Mengenai penutupan terminal bus AKAP yang tertunda, Jokowi menegaskan hal itu tidak mengganggu proyek MRT. Namun, dirinya tidak bisa menyanggupi permintaan para pendemo yang meminta penutupan setelah lebaran tahun 2014.

"Kalau diundur-undur terus, nanti biaya konstruksinya mahal," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini