TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Puluhan sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) marah akibat beroperasinya Trayek Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Pantai Indah Kapuk - Monas. Mereka menganggap keberadaan trayek itu bisa mengancam penghasilan mereka akibat penumpang beralih menggunakan BKTB.
Bahkan, pada Selasa siang, sebuah BKTB bernopol B 7713 IV dicegat saat sedang beroperasi. Mereka mengamuk bus, melemparinya dengan batu hingga menyebabkan bus yang belum lama beroperasi di trayek itu, rusak.
Seorang saksi mata, Narto (40) mengatakan, massa yang merusak bus itu merupakan para sopir angkot KWK U11 (Kapuk- Muara Karang) dan KWK 01 (Muara Angke - Grogol). "Saya lihat tadi rame-rame di situ, bus itu ditimpukin. Mereka marah, bus itu makan trayek mereka," ujar Narto ketika ditemui di pangkalan angkot di Jalan Kali Besar.
Sopir angkot KWK 06 (Kota - Kamal) ini menambahkan, keluhan para sopir angkot itu sudah jadi bahan obrolan sejak pekan lalu.
"Yah sejak bus lewat trayek mereka aja di depan Mal Emporium dan Pluit Plaza di Jakarta Utara. Menurut mereka bus itu matiin trayek mereka, makanya orang-orang pada marah pas bus itu sekarang lewat dicegat," imbuhnya (Fha)