Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Keributan antar petugas kepolisian terjadi Cafe Batavia Jalan Pintu II TMII, RT 15/02, Pinangranti, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014) dini hari.
Kejadian yang melibatkan dua anggota polisi itu, sempat baku hantam. Bahkan salah satunya, juga sampai melepaskn tembakan ke udara.
Diduga, pemicu kejadian tersebut karena adanya salah paham oleh kedua anggota. Dari informasi yang dihimpun, keributan tersebut melibatkan Bripka Ohan Suhanda, anggota Reskrim Polsek Pondok Gede, jajaran Polres Bekasi. Serta Bripka Ambarita, anggota Satnarkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Menurut informasi yang didapat, kejadian berawal ketika dua anggota tersebut mengunjungi cafe itu. Di dalam cafe tersebut, mereka sempat terjadi kesalahpahaman. Pasalnya, mereka saling bersenggolan.
Kemudian, pada pukul 03.30, cafe tersebut tutup karena jam operasionalnya yang telah selesai. Kedua polisi itu ke luar cafe. Namun, permasalahan saat di dalam cafe tetap berlanjut di area parkir.
Saat itu, Ohan dipukul dan dibanting oleh Ambarita. Ohan pun mengalami luka di pelipis. Namun, kejadian terus beanjut. Bahkan Ambarita sempat mengeluarkan senjata api.
Ambarita melepaskan tembakan ke atas. Namun, beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Ohan pun dirawat RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Sementara itu, Kasie Propam Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Ramli Latif, mengakui kejadian tersebut. Saat ini pihaknya telah mengamankan keduanya di markas Polres Metro Jakarta Timur.
"Kasus ini kami limpahkan ke Polda Metro Jaya, karena yang terlibat merupakan dua anggota yang berbeda," kata Ramli.