TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengapa Iis tidak mengetahui Iqbal sakit dan dirawat di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, terjawab sudah. Rupanya, dia tidak pernah menonton televisi, juga membaca berita.
Kepala Satuan Resere Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Daddy Hartady mengatakan, Iis baru bekerja seminggu di rumah majikannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sehingga, dia tidak diperbolehkan menonton televisi.
"Jadi, karena baru bekerja di rumah majikannya tersebut, Iis masih tidak diperbolehkan menonton TV," ujar Daddy, di RSUD Koja, Jakarta Utara, Sabtu (29/3/2014).
Selain itu, kata Daddy, majikan Iis juga jarang menonton televisi. Sehingga, dia juga tidak mengetahui pemberitaan tentang bocah Iqbal yang sedang mencari keberadaan ibunya beberapa pekan ini.
Saat melihat Iqbal terbaring di ruang pediatric intensive care unit (PICU), Iis terlihat terpukul. Ia tidak tega melihat anaknya dipasang infus.
Iis sempat terjatuh. Kemudian, oleh keluarganya, dia dibawa untuk ditenangkan terlebih dahulu. Selang berapa menit, Iis kembali menghampiri Iqbal. Air mata tetap tidak terbendung menetes ke pipinya.