TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Andi Setiadi (32), salah seorang tetangga tersangka kasus pencabulan siswa Jakarta International School (JIS), Azwar, mengatakan wajah tetangganya itu lebam.
Kepada wartawan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (27/4/2014) Andi mengaku ia sempat ikut memandikan jenazah almarhum. Dia melihat wajah Azwar lebam-lebam. "Bibirnya juga pecah keluar darah. Kalau badannya saya tidak lihat jelas," katanya.
Hal yang sama dituturkan Rojali. Ia yang mengaku ikut memandikan jenazah keponakannya itu, juga menyaksikan wajah mantan petugas kebersihan JIS itu lebam-lebam. Bibirnya pecah.
Irfan Fahmi, pengacara Azwar membenarkan pernyataan tersebut. Sebab, dia pun menyaksikan hal serupa. Namun ia belum bisa memastikan apakah keluarga akan mengajukan keberatan. "Keluarga masih sibuk mengurus pemakaman, kita belum bicarakan lagi," terangnya.
Azwar adalah tersangka kasus pencabulan terhadap seorang siswa Taman Kanak-kanak (TK) JIS. Ia baru diamankan penyidik Polda Metro Jaya pada Sabtu dini (27/4). Siangnya, Azwar ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mandi tahanan Polda Metro Jaya.
Ia diduga mencoba bunuh diri dengan menegak cairan pembersih lantai. Azwar akhirnya tewas sekitar pukul 18.00 WIB, di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Sayangnya, keluarga menolak jenazah Azwar diotopsi. Irfan mengatakan keluarga khawatir hasil otopsi akan menyakitkan keluarga.