Laporan wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - T (40) ibunda AK (6) bocah Belanda siswa TK korban sodomi di Jakarta International School (JIS) memastikan dirinya dipanggil Biro Investigasi Federal (FBI) Selasa (29/4/2014) hari ini.
Menurut T, ia diminta datang ke Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk bertemu dengan pihak FBI, Selasa siang ini.
"Beberapa hari lalu pihak embassy Amerika Serikat menghubungi saya. Katanya pihak FBI akan meminta keterangan dari saya soal peristiwa kekerasan seksual yang menimpa anak saya di JIS. Makanya hari ini saya akan ke kedubes Amerika," kata T saat dihubungi Warta Kota.
T mengatakan ia akan mendatangi Kedubes Amerika Serikat bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memediasi permintaan pertemuan FBI tersebut.
"Saat dihubungi saya diminta untuk menjelaskan kasus anak saya, dan kemungkinan keterkaitan dengan buronan mereka Vahey. Tapi saya belum tahu pertanyaan-pertanyaan apa nantinya," kata T.
Menurut T, apakah FBI akan membantu pihaknya atau tidak, itu bukan urusannya. "Yang penting enam pelaku sudah ditangkap polisi dan anak saya sudah mengenali bahwa mereka itu yang melakukan kekerasan seksual pada anak saya," ujar T.