TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan berdasarkan pemeriksaan lima tersangka sodomi di Jakarta International School, diketahui mereka melakukan aksi sodomi sebanyak 7 kali.
"Kejadian itu terjadi tujuh kali di dua toilet berbeda yakni di Toilet Anggrek yang berjarak 25 meter dari ruang kelas dan Toilet Gymnastic yang berjarak 100 meter dari kelas. Kemarin olah TKP dilakukan di dua lokasi itu," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/4/2014).
Berdasarkan penyidikan sementara, ada tujuh kali aksi sodomi di dua toilet tersebut. Dari tujuh kejadian itu, lima kejadian berhasil sementara dua kejadian tidak berhasil karena bel sekolah berbunyi.
"Penyidik tengah mendalami lima tersangka yang ditahan. Diduga masih banyak hal yang tidak disampaikan," kata Rikwanto.
Dari dua lokasi toilet yang digunakan untuk menyodomi para korbannya, kebanyakan tersangka menyodomi korban di toilet laki-laki bawah Anggrek yang jaraknya 25 meter dari ruang kelas dan harus melalui lorong.
Dari tujuh kali kejadian sodomi, ada tiga atau dua kali kejadian yang korbannya tidak diketahui. Dan para tersangka pun luka siapa korban tersebut.
Sementara hingga kini, korban yang baru melapor ke pihak kepolisian baru satu orang yakni AK.