News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Disodomi

Ibunda Korban Sodomi Tak Mau Pelaku Dihukum Mati

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap siswa Jakarta International School (JIS) dihadirkan saat ekspos perkara di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2014). Kelima tersangka tersebut berinisial AW, SY, ZA, AG, dan AF (perempuan) yang merupakan karyawan alih daya (outsourcing) petugas kebersihan di sekolah tersebut. (Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu ibunda korban sodomi di Jakarta International School (JIS) kembali menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2014).

T, ibunda AK kembali menemui penyidik untuk menanyakan perkembangan kasus yang menyorot perhatian banyak pihak tersebut. "Semua tersangka ada di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Dan saat melihat mereka, ya saya menahan emosi saja," ungkap T, Rabu (30/4/2014).

Dalam pertemuan T dengan para tersangka, T menyimpulkan para tersangka dulunya merupakan korban sodomi.

T juga menganggap para tersangka itu bukan lagi manusia karena telah menggilir anaknya untuk dikerjai. 

"Saya marah tapi saya enggak ingin mereka dihukum mati. Biarlah mereka dipenjara tapi diberikan terapi psikologis agar ketika keluar jadi orang baik. Kalau setelah keluar penjara melakukan lagi ya saya serahkan saja pada pemerintah bagaimana baiknya," tutur T.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini