TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2014 Handaka Santosa optimistis pemilihan presiden (pilpres) Juli nanti tidak akan berpengaruh negatif pada penyelenggaraan festival belanja tahunan ini.
"Meski di luar hiruk-pikuk pilpres, saya yakin FJGS akan jalan terus. Ini akan menjadi citra positif Jakarta di mata dunia internasional," ujarnya di Plaza Semanggi, Jakarta, Rabu (21/5/2014) siang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye terbuka pasangan capres-cawapres dimulai 13 Juni hingga 4 Juli 2014. Jadwal ini berbarengan dengan FJGS yang berlangsung 7 Juni hingga 19 Juli nanti.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, menyatakan festival belanja ini akan menjadi penyejuk dalam suasana pemilu kali ini.
"Ada atau tidak ada pilpres, masyarakat akan tetap enjoy Jakarta," ujarnya sambil tersenyum, mengutip slogan pariwisata ibukota negara ini.
Tahun ini penyelenggara menargetkan transaksi ritel sebesar Rp13,5 triliun, naik Rp1,7 trilun dari tahun 2013 lalu. Sebanyak 75 pusat belanja dan 9.100 ritel bergabung dalam acara yang telah menjadi program tahunan Pemda DKI Jakarta ini.(Abraham Utama)