News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Fitri 2014

Jajaran Buser Disebar di Titik Rawan Kejahatan di Depok

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemudik

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sejumlah kasus kejahatan menjelang Lebaran terjadi di Kota Depok dalam beberapa hari terakhir.

Karenanya, Kepolisian Resor Kota Depok menyebar pasukan buru sergap (buser) di sejumlah titik dan kawasan yang dianggap rawan saat musim mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri kali ini.

Kapolresta Depok Komisaris Ahmad Subarkah menuturkan pasukan buru sergap yang merupakan polisi bersenjata namun berpakaian preman ini akan beroperasi dan memantau sejumlah titik dan kawasan rawan di wilayah Depok.

Hal ini katanya dilakukan untuk menekan tindak kejahatan yang biasanya marak menjelang Lebaran. "Tim buser juga bergerak mobile melakukan patroli selama 24 jam, diluar polisi patroli yang rutin," katanya.

Menurut Ahmad beberapa titik dan kawasan yang dianggap rawan diantaranya adalah sepanjang Jalan Juanda, di Jalan Raya Bogor di persimpangan Tol Cijago dan simpang Depok, di Jalan Margonda Raya termasuk di depan kawasan UI dan fly over UI, di kawasan Tapos dan Cimanggis.

"Terutama di Jalan Juanda, di Jalan Margonda dan kawasan Cimanggis, tim buser bergerak aktif di sana," katanya.

Seperti diketahui, beberapa kasus kejahatan terjadi menjelang Lebaran di Depok dalam beberapa hari terakhir. Di antaranya menimpa calon pemudik yakni Sri Sukesmi (48), ibu rumah tangga warga Pancoran Mas, Depok, Kamis (24/7/2014) siang lalu.

Sri yang mengendarai motor Honda matic dan baru saja mengambil uang Rp13 Juta dari bank untuk mudik, dipepet kawanan pengendara motor Tiger di Jalan Juanda, Depok, tak jauh dari pos pengamanan yang dibuka polisi.

Tas berisi uang Rp13 juta dirampas pelaku. Sri sempat tarik menarik dengan pelaku, namun terpaksan menyerah karena pelaku jauh lebih kuat.

Lalu pada Jumat (25/7/2014) dinihari kawanan pencuri menyatroni minimarket Indomaret di Jalan Situ Jatijajar, Kampung Jatijajar, RT 1/2, Tapos, Depok.

Pelaku yang berjumlah sedikitnya dua orang masuk ke dalam minimarket yang tutup pukul 22.00 malam itu, dengan menjebol atap dan plafon minimarket.

Dari olah TKP petugas kepolisian, diketahui pelaku berupaya menjebol ATM BRI yang ada di dalam minimarket dengan menggunakan alat las serta linggis dan benda tajam lain.

Beruntung pelaku gagal membuka ATM karena diduga gas untuk las yang mereka gunakan habis. Para pelaku akhirnya menggasak barang dagangan di minimarket itu yang nilainya ditaksir mencapai Rp10 juta.

Delapan CCTV di minimarket itu berhasil dilumpuhkan pelaku dengan mencabut sumber kontak listrik. Sementara CCTV di depan ATM, oleh pelaku di cat dengan pilok sebelum mereka beraksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini