TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mendalami kasus tawuran warga di Manggarai, DKI Jakarta. Di tempat tersebut diketahui sering terjadi perseteruan antar warga jalan Tambak dengan warga jalan Manggarai.
Terakhir, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam telah terjadi dua kali tawuran di tempat itu. Tawuran pertama terjadi pada Sabtu (29/11/2014) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian, pada hari Minggu siang sekitar pukul 11.30 WIB, tawuran kembali terjadi.
"Diduga ini bermula dari saling ejek antar pemuda. Tetapi, kami sedang mendalami motifnya apa. Kami dalami dan selidiki dulu pokok masalah apa," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2014).
Sebagai upaya mengatasi tawuran antar warga, pejabat di lingkungan itu mulai dari RT, RW, Polsek, dan Kelurahan telah mengadakan pertemuan untuk mendamaikan warga. Namun, tetap saja tawuran kembali terjadi.
Untuk menangani ini, Rikwanto mengaku diperlukan kerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerhati sosial. "Kami meminta kepedulian dari pemerintah daerah supaya membina masyarakat di situ," ujarnya.
Sejak kejadian tawuran antar warga terjadi aparat kepolisian telah melakukan penjagaan. Polda Metro Jaya membantu Polsek Menteng menerjunkan dua pleton pasukan dari Brimob dan Sabhara.
Rikwanto menambahkan pihaknya akan bertindak tegas kepada warga yang berbuat ulah sehingga menimbulkan terjadinya kembali tawuran antar warga.
"Sejak tawuran itu dimulai, kami sudah melakukan penjagaan. Kehadiran polisi cukup dibutuhkan untuk melakukan pencegahan," tambahnya.