Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaat Gereja HKBP Filadelfia Bekasi dan GKI Yasmin Bogor melakukan perayaan Ibadah Natal bersama di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (25/12/2014) siang.
Sekitar 120 jemaat memilih beribadah di tempat tersebut karena mereka dilarang oleh kelompok intoleran di gereja mereka. Ibadah bersama dipimpin Pendeta Yoas. Ibadah ini mengusung tema 'Semoga Kita Semakin Berjumpa Dengan Allah Di Tengah-Tengah Keluarga Kita Masing-Masing'.
"Kami mencoba beribadah di dalam gereja, tetapi dilarang dan diusir oleh kelompok intoleran. Sehingga kami tidak bisa beribadah di gereja sendiri," tutur Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalinging, ditemui di seberang Istana Negara.
Di bawah panas terik matahari serta berada di pinggir jalan raya Medan Merdeka Utara, Jemaat memanjatkan doa kepada Tuhan. Untuk menahan panas, beberapa Jemaat menggunakan payung dan topi.
Terdapat pesan-pesan yang disampaikan, yaitu 'Jangan Rampas Hak Ibadah Kami di Gereja Kami Sendiri Yang Sah HKBP Filadelfia Bekasi' dan 'Save Peaceful Indonesia Pray With GKI Yasmin'.
Jemaat gereja juga mendirikan pohon Natal yang dihias burung-burung origami. Ini sebagai pertanda bahwa Jemaat kedua gereja itu menginginkan kebebasan menjalankan ibadah.