News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2014

Jemaat Minta Kebebasan Beribadah ke Pemerintah

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekitar 120 Jemaat memilih tempat ibadah di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (25/12/2014) siang dimulai pada pukul 13.20 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pohon natal berdiri di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/12/2014). Pohon setinggi dua meter itu dihiasi sebanyak 3.000 burung origami berwarna-warni dan ditaruh bintang di atas puncak.

Meskipun hanya sebuah pohon plastik, namun itu sebagai simbol kebebasan beribadah bagi Jemaat Gereja HKBP Filadelfia Bekasi dan GKI Yasmin Bogor. Di kesempatan itu, mereka juga berharap dan memanjatkan doa dalam 'Misa Natal' supaya dapat beribadah di gereja mereka.

"Kami sudah membuat pohon natal berhiaskan 3000 burung origami. Ini perlambang harapan dan rumah bersama. Semoga, ke depan Indonesia menjadi lebih baik," tutur Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalinging, ditemui di seberang Istana Negara.

Jemaat Gereja HKBP Filadelfia Bekasi dan GKI Yasmin Bogor tidak bisa beribadah di gereja mereka. Ini dikarenakan adanya penolakan dari warga masyarakat sekitar lingkungan berdirinya tempat ibadah itu.

Akhirnya, sekitar 120 Jemaat memilih tempat ibadah di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (25/12/2014) siang dimulai pada pukul 13.20 WIB. Ibadah dipimpin pendeta Yoas.

Bona Sigalinging mengatakan pelaksanaan ibadah di seberang istana negara juga dilakukan sebagai maksud untuk mengetuk pintu hati pemerintah supaya bisa memberikan bantuan agar dapat beribadah di gereja sendiri.

"Saya berharap Presiden Joko Widodo dapat menegakkan UUD 1945 dan Pancasila. Dia mencari solusi dan jalan keluar supaya kami bisa beribadah di gereja kami," katanya.

Ibadah ini mengusung tema 'Semoga Kita Semakin Berjumpa Dengan Allah Di Tengah-Tengah Keluarga Kita Masing-Masing'. Di bawah panas terik matahari serta berada di pinggir jalan raya Medan Merdeka Utara, Jemaat memanjatkan doa kepada Tuhan. Untuk menahan panas, beberapa Jemaat menggunakan payung dan topi

Terdapat pesan-pesan yang disampaikan, yaitu 'Jangan Rampas Hak Ibadah Kami di Gereja Kami Sendiri Yang Sah HKBP Filadelfia Bekasi' dan 'Save Peaceful Indonesia Pray With GKI Yasmin'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini