TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit baru menjabat setelah dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 2 Januari 2015 lalu menggantikan M Akbar.
Dikatakannya mewujudkan tertib lalu lintas menjadi pekerjaan utamanya setelah sebelumnya Gubernur DKI mencanangkan lima tertib. Tertib lalu lintas, tertib tidak membuang sampah sembarang, tertib hunian, tertib Pedagang Kaki Lima (PKL), dan tertib hunian.
"Saya kebagian tertib lalu lintas, jadi beliau sudah tidak mau tahu lagi kalau ada kendaraan ngetem, parkir, contra flow ya itu tugas Dishub. Nah mulai hari ini sudah kita mulai tapi kita pakai skala prioritas, karena tidak mungkin semua kita langsung tangani," kata Benjamin di Balai Kota, Senin (5/1/2015).
Dalam waktu tiga bulan sebelum keluar evaluasi kinerja dari gubernur, dirinya akan menertibkan kendaraan-kendaraan yang melanggar di sejumlah titik prioritas seperti Tanah Abang dan Roxy di Jakarta Pusat, Jatinegara di Jakarta Timur, Kota Tua sampai Beos di Jakarta Barat, Kalibata City di Jakarta Selatan, dan Kelapa Gading serta Marunda di Jakarta Utara.
"Jadi sementara ini kita targetkan tiga bulan kedepan jadi straching kita. Mudah-mudahan tiga bulan kedepan saya bisa mengemban amanah ini," katanya.
Ia akan memberikan sanksi tegas terhadap kendaraan umum yang tidak tertib seperti ngetem sembarangan dan tidak taat aturan. Ia ingin semuanya beres dengan kebijakan mengkandangkan kendaraan umum yang bandel mengetem disembarang tempat yang mengakibatkan kemacetan.
"Beliau (Ahok) kan mengatakan Dishub bermain. Kalau ada kendaraan ngetem Dishub bermain dengan pihak-pihak lain. Nah sekarang kita coba untuk hadapi tantangan itu," ungkapnya.
Saat ini pegawai Dishub DKI di lapangan ada sekitar 300-an personel. Ia berharap mendapat tambahan dari Satpol PP yang kini dalam proses sebanyak 825 orang. Bila targetnya tidak terealisasi dalam enam bulan Benjamin siap distafkan.
"Kan kalian sudah tahu Pak Gubernur ngomong apa. Akan dievaluasi, kalau masih tidak bisa 6 bulan distafkan. Saya siap," ucapnya.