News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Syok, Ibunda Mahasiswa UI Yang Hilang Misterius Menyendiri di Apartemen

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danny Ashri Fajar Purba

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Mengaku masih shock berat, Dewi Tresnasih, ibunda Danny Ashri Fajar Purba (21), mahasiswa Sastra Arab UI yang menghilang secara misterius, kini masih enggan ditemui dan sedang menyendiri di kamar apartemen, dimana anaknya tinggal selama kuliah di UI sebelum akhirnya menghilang, yakni di Apartemen Margonda Residence I Lantai I.

"Saya masih shock berat mas, atas hilangnya anak saya yang misterius. Saya mau menenangkan pikiran dulu dan mungkin mengurus sesuatu untuk mengetahui keberadaan anak saya," kata Dewi yang menolak ajakan Warta Kota untuk bertemu, melalui sambungan telepon, Senin (19/1/2015),

Dewi mengaku saat ini tinggal di apartemen Margonda Residence I, dimana anaknya tinggal selama kuliah di UI sejak tahun 2011 lalu. Ia yang tinggal di Batam, datang ke Depok Kamis (15/1/2015) lalu setelah kakak Danny memberitahu bahwa Danny menghilang dari apartemennya sejak Rabu (14/1/2015).

Sejak Kamis itulah, Dewi tinggal di apartemen menyendiri dan sesekali berkomunikasi dengan kakak Danny dan ayah Danny yang tinggal di Batam.

"Apartemen ini kami beli untuk tempat tinggal anak saya selama kuliah di UI. Sekarang semua barang-barang pribadi anak saya tidak ada di sini. Raib bersamaan dengan hilangnya anak saya," kata Dewi.

Menurut Dewi, pada 25 Desember 2014 lalu sempat bertemu anaknya Danny di Apartemen Margonda Residence. Saat itu kata Dewi, ia melihat perubahan bentuk tubuh anaknya dibanding mereka bertemu sebelumnya September 2014.

"Badannya yang gembur menjadi lebih tegap dan berisi. Beratnya yang 100 kg kini menjado 80 kg. Saya pegang perutnya sudah keras dan tidak gembur seperti sebelumnya," papar Dewi.

Karena hal itulah, Dewi curiga, hilangnya Danny karena ikut kelompok terlarang dimana Danny mengikuti pelatihan militer di kelompok terlarang itu.

"Saya harap polisi bisa mengungkap kasus ini. Saya sudah laporkan ke Polresta Depok, Kamis 15 Januari lalu," katanya.(Budi Malau)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini