TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Dewi Tresnasih, ibunda Danny Ashri Fajar Purba (21), mahasiswa semester VII jurusan Sastra Arab Universitas Indonesia (UI) yang hilang secara misterius, mengatakan keberadaan anaknya itu sempat terdeteksi berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Hal itu katanya setelah dirinya meminta bantuan provider nomor telepon genggam anaknya yang tak bisa lagi dihubungi sejak Rabu (14/1/2015) lalu.
"Tapi di Jalan TB Simatupang dimananya, provider tidak tahu juga," kata Dewi, kepada Warta Kota, Selasa malam.
Menurutnya pihaknya juga menanyai rekan-rekan Danny adakah yang tinggal atau kost di Jalan TB Simatupang. "Namun semuanya tidak ada," kata Dewi.
Dewi mengatakan sampai kini belum ada perkembangan signifikan atas informasi mengenai keberadaan Danny, baik dari keterangan pihak kepolisian yang disampaikan kepadanya sampai Selasa (20/1/2015).
"Belum ada perkembangan apa-apa menurut polisi. Saya pasrah," ujar Dewi.
Bahkan, kata Dewi, ia menunggu andaikan polisi masih memerlukan keterangan dirinya atas hilangnya Danny. "Soal itu juga belum. Saya dan keluarga belum dipanggil polisi lagi," kata Dewi.
Seperti diketahui atas hilangnya Danny, Dewi sudah melaporkan hal tersebut ke Mapolresta Depok, Kamis (15/1/2015).
Kepada kepolisian, Dewi mengaku sudah membeberkan semua informasi dan kronologis hilangnya Danny secara misterius dari apartemennya di Apartemen Margonda Residence I.
Dewi curiga anaknya mengikuti pelatihan militer kelompok terlarang. Sebab ketika terakhir bertemu Desember 2014 lalu, tubuh Danny menjadi jauh lebih tegap dan lebih berisi dibanding saat mereka bertemu sebelunya September 2014. Berat badan Danny juga susut dari 100 kg menjadi 80 kg.(Budi Malau)