TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada Senin (9/2/2015) memutus aliran listrik, akibat beberapa gardu distribusi terendam air hujan.
"Demi keamanan dan keselamatan pelanggan, PLN memutus aliran listrik dengan memadamkan gardu distribusi," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN, Mambang Hertadi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Menurutnya, hingga pukul 12.45 WIB pada hari ini sudah ada sudah ada 294 gardu padam akibat banjir yang tersebar di area Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, dan Cempaka Putih.
Dia mengatakan, PLN akan menormalkan listrik kembali apabila instalasi di sisi PLN maupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap. Di sisi PLN, gardu akan dibersihkan dan dilakukan revisi terlebih dahulu.
"Jadi setelah air surut tidak serta merta listrik akan menyala, perlu waktu untuk memastikan semua siap. Hal ini demi keamanan dan keselamatan pelanggan itu sendiri," ujarnya.
PLN pun mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan petugas PLN dan melakukan pungutan liar.