TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski hujan deras mengguyur Jakarta dalam dua hari terakhir dan menyebabkan banjir di beberapa titik. Namun, banyak anak-anak yang memanfaatkan banjir sebagai wahana bermain meski hal itu sangat rentan adanya penyakit.
Menanggapi pertanyaan awak media saat ditanya apakah ada imbauan kepada warga terkait bahaya banjir, Djarot hanya menjawab singkat. Hingga saat ini belum ada imbauan khusus kepada warga dampak dari banjir tersebut.
"Engga apa-apa, mereka riang gembira. Masa mau dilarang. Mereka sudah terbiasa seperti itu, biarin aja. Doakan mudah-mudahan mereka engga sakit," jawab Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan di depan Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, Selasa (10/2/2015).
Dikutip dari Kompas.com, limbahan bisa menyebabkan berbagai penyakit. Pencemaran sumber air yang dangkal bisa memicu diare, muntaber, dan juga gatal-gatal. Kotoran dan kencing tikus yang tercampur banjir juga rentan menyebarkan bakteri Leptospira, penyebab leptospirosis.
Potensi penyakit lain yang bisa muncul dan menular adalah demam berdarah dan chikunguya yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Sementara itu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh bakteri,virus, dan mikroba lain, juga rentan dialami, terutama akibat turunnya daya tahan tubuh dan lingkungan yang dingin serta lembab.