News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

Mendagri Ingin Pastikan Kisruh APBD DKI Tak Rugikan Masyarakat

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbincang dengan Mendagri Tjahjo Kumolo sebelum sesi foto Presiden Joko Widodo bersama Bupati/Walikota wilayah Jawa dan Maluku di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/2/2015). Pertemuan tersebut dilakukan agar rencana pembangunan nasional bisa sejalan dengan kebijakan di seluruh daerah. WARTA KOTA / ALEX SUBAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah telat menyelesaikan kisruh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan DPRD DKI Jakarta mengenai APBD DKI 2015.

Tjahjo memastikan baru meminta penjelasan Ahok dan Pemprov DKI Jakarta karena suratnya baru diterima. "Telat bagaimana? Suratnya juga baru sampai ke kami," katanya di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (4/3/2015).

APBD DKI 2015 baru didalami Kementerian Dalam Negeri dan ingin mengevaluasi anggaran daerah yang diajukan tersebut. Kementerian berkepentingan mengurai polemik APBD DKI 2015 agar tak mengorbankan masyarakat Jakarta.

"Setelah bertemu, mendengar Pak Ahok maunya seperti apa, DPRD bagaimana. Kami ingin menyelamatkan APBD, jangan tersandera dan merugikan masyarakat," ujarnya.

Kementerian sudah menurunkan tim untuk menyelaraskan APBD 2015 bersama Pemprov DKI dan DPRD DKI sejak 4 Februari lalu. Tjahjo berpesan agar kedua pihak tidak mementingkan egonya masing-masing. Apalagi sampai ada rencana hak angket.

"Harusnya mereka satu kotak dan diputuskan bersama karena satu daerah. Soal beda pendapat dan pemahaman yang sama silakan berembug dengan baik," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.

Sedangkan mengenai dugaan dana siluman yang dilaporkan Ahok ke KPK, Mendagri menyerahkan penuh ke lembaga berwenang, dalam hal ini KPK. "Kami tidak ikut campur," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini