Laporan wartawan tribunnews.com / Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak tahu bila Kepala Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Menengah Jakarta Selatan Alex Usman diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di 49 sekolah.
"Tidak tahu. Saya tidak tahu," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Kamis (5/3/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengaku tidak tahu yang melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Ia pun sebelumnya pernah mendengar ada Suku Dinas yang bermain dalam pengadaan UPS 2014 silam tersebut.
"Saya cuma dengar saja ada Sudin yang main-main," katanya.
Dikatakan pria yang pernah duduk di Komisi II DPR RI tersebut tidak mempermasalahkan bila kasus yang dilaporkannya ke KPK tersebut sudah ditangani kepolisian.
"Tidak apa-apa biar polisi saja yang periksa," ucapnya.
Polda Metro Jaya mengaku sedang mengusut kasus pengadaan UPS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bahkan kasus tersebut sudah mulai disidik sejak Januari 2015 lalu. Sudah banyak saksi yang diperiksa diantaranya Alex Usman yang pada saat itu sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan barang yang mencapai ratusan miliar rupiah tersebut.