News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

Rapat Memanas, Ahok Tutup Pertemuan Pemprov dengan DPRD DKI

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat (kanan) berbincang sebelum rapat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015). Pertemuan tersebut membahas RAPBD DKI Jakarta yang akan tetap dilaksanakan dengan menggunakan sistem e-budgeting. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang berakhirnya rapat mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI Jakarta terkait kisruh APBD DKI Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) suasana tampak panik.

Terlebih saat suara keras terdengar dari dalam ruang rapat hingga keluar ruangan. Tampak sejumlah ajudan pun berebut masuk ke dalam ruang rapat mendengar suasana rapat memanas.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono mengatakan ribut-ribut tersebut berawal saat Ahok menyinggung tentang pengadaan UPS.

"Beliau (Gubernur) nanya, apakah penjelasannya ada yang diluar dari pembahasan di komisi-komisi. Lantas, pak gubernur menunjuk contoh pada Wali Kota Jakarta Barat apakah UPS itu ada pembahasan di komisi-komisi?" tutur Heru di Kantor Kemendagri menjelaskan ribut rapat mediasi, Kamis (5/3/2015).

Dikatakannya akibat pernyataan Ahok tersebut memicu perang omongan. Saat situasi memanas antara Ahok dengan DPRD DKI Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi belum juga menjawab.

"Pak gubernur beri contoh bahwa pada di posisi 2014/2015 ada pembahasan diluar poin dari pembahasan contohnya UPS. Ditanyalah kepada Walkot jakarta Barat," ungkap Heru.

Ahok menanyakan kepada Anas apakah pengadaan UPS diusulkan dirinya.

"Pak gubernur ngomong sambil teriak kepada Wali Kota Jakarta Barat. 'Tolong anda jawab jujur berdiri’," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini