TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politis Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana mengklarifikasi terkait kesalahannya dalam menyebut UPS (unitteruptible Power Suply) menjadi Universal Serial Bus (USB).
Kesalahan pelafalan tersebut disampaikan Abraham di kementerian dalam negeri saat mediasi DPRD DKI dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, saat pria Wakil Ketua DPRD DKI menjelaskan, terulang kembali kesalahan pelafalan dari mulutnya. Kali ini, ia sempat menyebut SPUS saat ingin menyebut kata USB.
"Kalau orang kecapean itu bisa salah ngomong. Tapi yang sesunguhnya itu melahirkan sebuah fakta bahwa psikologis saya menyebutkan itu UPS, SPUS (USB)," kata Lulung saat menjadi pembicara dalam diskui di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).
"Itulah faktanya saya tidak ngerti apa tentang UPS,"ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, media sosial saat ini ramai membicarakan Haji Lulung dengan tagar #savehajilulung. Sindiran tersebut bermula saat Lulung salah menyebut UPS menjadi USB setelah mediasi kisruh APBD 2015 di Kementerian Dalam Negeri.