TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seperangkat komputer di ruang guru SD Negeri 06 Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur digasak kawanan pencuri pada Kamis (19/3/2015) dini hari.
Diperkirakan nilai kerugian yang dialami sekolah mencapai Rp 6 juta.
Penjaga SD Negeri 06 Durenjaya, Yadi menduga, kawanan pencuri menyelinap masuk lewat celah jendela sekolah sekira pukul 02.00 WIB.
Saat kejadian, Yadi memang tidak ada di tempat melainkan ia tengah pulang ke rumahnya yang berada di dekat sekolah karena ada keperluan mendadak.
"Jam 12 malam saya pulang ke rumah, lalu setibanya di sini jam 3 pagi jendela ruang guru sudah terbuka," kata Yadi di lokasi pada Kamis (19/3/2015) siang.
Melihat kejadian itu, lalu Yadi memeriksa ruang guru untuk memastikan barang berharga yang ada di sana.
Tak disangka, seperangkat komputer, sebuah hard disk dan sebuah kipas pendingin laptop telah hilang.
Seingatnya, seluruh ruangan sudah terkunci sebelum Yadi meninggalkan sekolah.
Ia pun mengaku terkejut, para kawanan pencuri berhasil masuk setelah mencongkel jendela ruang guru.
Kepala SD Negeri 06 Durenjaya, Karju Hasan Safi'i menambahkan, seperangkat komputer dan sebuah hard disk yang hilang dicuri berisi sejumlah data yang tidak terlalu penting.
Seperti kegiatan siswa kelas VI dan data pengeluaran harian sekolah, misalnya pembelian kopi, gula dan konsumsi harian. Karju mengklaim, pihaknya telah memback-up data tersebut di sebuah laptop milik salah seorang guru.
"Untungnya yang dicuri bukan komputer berisi data penting, tapi hanya data harian kegiatan sekolah saja. Kalau data penting, sudah kami simpan di tempat yang aman," kata Karju.
Dengan inisden ini, pihaknya telah melaporkan ke Polsek Bekasi Timur melalui anggota Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polsek Bekasi Timur, Aiptu Suyanto.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur, Ajun Komisaris Kasran mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
Saat ini, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi, yakni Yadi dan sejumlah guru.
"Masih kita dalami dan memburu pelaku, mudah-mudahan pelaku segera ditangkap," ujar Kasran. (Fitriyandi Al Fajri)