TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua warga Kampung Limo, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi ditembak empat perampok saat beraksi di permukimannya pada Senin (30/3/2015) pukul 04.00 WIB.
Supriyatna (51) dan Dede (25) terkapar di jalanan, saat paha dan lengannya terkena peluru kawanan perampok.
Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian itu bermula saat anak Supriyatna melihat sepeda motor ayahnya, Yamaha Vixion bernopol B 5028 ZU dituntun oleh orang yang tidak dikenal.
Melihat kejadian itu, sang anak langsung melaporkan kejadian ini ke Supriyatna.
Dengan menggunakan sepeda motor milik rekannya Dede, keduanya langsung melakukan pengejaran.
Tak butuh waktu lama, mereka mendapati seorang pria hendak menghidupkan motor Supriyatna.
Dengan sigap, Supriyatna langsung mempertahankan sepeda motornya dengan cara menarik bagian belakang kendarannya.
Tak disangka, aksi Supriyatna membuat pelaku jengkel hingga melepaskan timah panas ke arah pahanya.
Tembakan yang dilepaskan hanya berjarak satu meter itu kemudian merobohkan pria berkumis tipis tersebut.
Suara tembakan itu, rupanya mengundang perhatian warga dan langsung mendatangi pelaku.
Merasa situasinya terdesak, salah satu dari dua pencuri yang memegang senjata rakitan kemudian melepaskan satu tembakan ke udara.
Melihat temannya roboh karena luka tembakan, Dede tidak patah semangat. Dengan semakin banyak warga yang mulai berdatangan, dia optimis mampu menggagalkan aksi pencurian yang ada di depan matanya.
Dede pun berusaha menarik motor rekannya, namun sayang pelaku kembali melepas tembakan ke arah lengan kanannya.
Sementara itu empat kawanan pencuri yang mengendarai dua sepedamotor terpaksa melarikan diri karena situasinya semakin terdesak