Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com,
Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memastikan dua penjahat asal Lampung yang ditembak mati, bernama Iskandar dan Remot.
Keduanya tertembus timah panas saat baku tembak dengan polisi dari Unit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Minggu (19/4/2015) pukul 14.30 WIB. Aksi baku tembak 'ala' koboy itu terjadi di depan Graha Cijantung, Jakarta Timur.
Saat ini kedua penjahat yang tewas di tangan polisi itu masih dalam perjalanan ke RS POlri Kramat Djati. Beberapa polisi yang menunggu, menyebut bahwa kedua penjahat bernama Iskandar dan Remot.
Baku tembak itu terjadi ketika polisi melakukan pengintaian terhadap pelaku kejahatan jalanan yang sudah kerap beraksi. Saat itulah polisi mengikuti pelaku yang naik dua motor. Rupanya pelaku curiga diikuti polisi dan lekas menembak.
Para pelaku berjumlah lima orang dan menaiki tiga motor. Dari lima pelaku, dua diantara memegang senjata api dan berada di motor terpisah dengan dibonceng. Baku tembak pun terjadi seperti aksi 'ala' koboi.
Tapi akhirnya polisi menembak dua penjahat yang bersenpi sampai jatuh dari motor. Sedangkan tiga rekannya yang mengendarai motor kabur.
Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Handik Zusen, mengatakan, pelaku yang mereka kejar ini adalah kelompok yang kerap melakukan berbagai aksi kejahatan jalanan. Mulai dari pencurian motor, pembegalan, sampai perampokan. "Ini kelompok Lampung," ucap Handik.(ote)