TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Undangan acara pesta bikini bertajuk Splash untuk para siswa SMA di Jakarta menuai pro dan kontra.
Dalam undangan yang tersebar di dunia maya, pesta yang digelar untuk merayakan selesainya Ujian Nasional (UN) tersebut akan berlangsung di area kolam renang Media Hotel, Jakarta Pusat, pada Sabtu 25 April mendatang.
BACA: Pihak Hotel Sering Adakan Pesta Bikini
Tetapi setelah ditentang banyak unsur lapisan masyarakat, besar kemungkinan acara tersebut batal dilaksanakan.
Apalagi, manajemen Media Hotel juga telah membatalkan kerja sama untuk pemakaian fasilitas kolam renang hotel yang dipakai untuk pesta bikin anak SMA.
Hal itu diungkapkan Ibnu Iqbal, Manajer Entertainment Hotel Media, saat ditemui Wartakotalive di kantornya hari ini.
"Dari pihak hotel dan EO sudah komunikasi. Dan kami sepakat untuk memutus kerjasama untuk acara tersebut," jelasnya.
Iqbal mengatakan, EO Divine Organizer memang kerap menggelar kerja sama dengan pihak hotel untuk acara-acara party, seperti aferwedding, ulang tahun dan pesta lainnya.
Itu sebabnya, ketika perwakilan EO datang ke pihak hotel untuk menyewa venue kolam renang, tidak ada kecurigaan dari pihak manajemen hotel.
Dan kesepakatan kerja sama itu segera dilakukan.
"Mereka memang sudah beberapa kali menggelar acara di hotel kami. Cuma memang kali ini kami kecolongan karena ternyata party yang akan mereka lakukan melibatkan siswi SMA atau anak di bawah umur. Saat mendapat informasi dari media massa dan jejaring sosial, kami jelas sangat terkejut dan manajemen segera menggelar meeting," jelasnya.
Saat melakukan negosiasi awal bulan lalu, kata Iqbal, pihak EO mengatakan pesta di kolam renang itu akan diikuti ratusan orang.
"Jumlah pastinya belum tahu, karena mereka juga kan masih melakukan promosi. Tapi untuk kapasitas pesta di sana, bisa untuk 100-200 orang. Kalau standing party bisa sampai 400 orang," jelasnya.
Iqbal tidak mau menyebut berapa harga sewa venue kolam renang dan restoran yang akan digunakan menggelar pesta itu.
"Kami tekankan, kami bukan penyelenggara. Venue kami hanya disewa dan sama sekali tidak tau party yang akan dilaksanakan melibatkan siswi SMU," jelasnya.
Penulis: Feryanto Hadi