TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekolah Al Kamal, Kedoya, Jakarta Barat dicatut namanya sebagai satu dari sekolah yang mendukung acara Splash after Class atau pesta bikini bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Wakasek SMA Al Kamal, Silmy Kaavah Purnama menyatakan ada pihak yang iri dengan sekolah ini, makanya namanya dicatut sebagai sekolah pendukung pesta bikini.
"Nama kami kan jadi tercoreng dengan adanya pemberitaan tersebut. Diduga ada pesaing yang iri hati dengan sekolah kami," ujar Silmy saat ditemui Wartakotalive.com di kantornya pada Kamis (23/4/2015) siang.
Ia menuturkan pihaknya akan segera mengambil tindakan terkait masalah tersebut. SMA Al Kamal mencari tahu siapa dalang dibalik semua ini.
"Kami kan sekolah islam, mana mungkin ikut dalam acara seperti itu," ucapnya.
Ditambah lagi dalam waktu dekat ini akan memasuki ajaran baru. "Nama sekolah kami jadi tercoreng, dikhawatirkan akan berdampak dalam penerimaan murid baru," pungkasny.
Pesta bikini ini dilangsungkan untuk merayakan selesainya Ujian Nasional (UN). Divine production sebagai event organizer (EO) dalam acara tersebut. (Andika Panduwinata)