TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyulap seluruh Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah ibu kota menjadi taman yang indah.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, mengatakan konsep itu sesuai mimpi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menginginkan pemakaman menjadi destinasi yang indah dan ramah lingkungan.
Kata dia, pihaknya akan berupaya menjadikan setiap TPU menjadi taman yang indah dan tidak kumuh.
"Seluruh TPU di Jakarta akan dihijaukan indah tertata dan tertib. Untuk menjadi destinasi wisata, wisatanya wisata religi. Misalnya ada doa bersama," ujar Nandar saat menghadiri peringatan Tragedi Korban Mei 1998 di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/5/2015).
Namun di samping itu, Nandar mempersilakan bila saja ada grup musik yang ingin manggung mengisi acara di lokasi pemakaman.
"Tapi Metalica enggak boleh ga boleh manggung di sini, nanti (jenazahnya) bangun, kecuali (grup band) Wali dan Nidji.
"Makanya jangan sampai ada band Metalica, datang ke sini gubrak, gubrak. Kalau Wali (Wali Band) boleh," tambahnya.
Menurutnya, wacana ini sedang berjalan di Pemprov DKI Jakarta. Sebab pihaknya sedang mengagas suatu taman yang berjasa pada negara.