TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbicara tentang batu akik saat membuka Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Dalam kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengungkapkan bahwa saat ini bukan hanya kreatif saja untuk membuat sebuah produk tetapi harus menarik.
"Ketika banyak sekali software, aplikasi-aplikasi di dalam smartphone, itu juga bisa menciptakan suatu kreatif baru. Produk yang dalam bentuk tidak kelihatan," ungkap Ahok.
Dikatakan dia, sebetulnya yang merik dan susah ditiru adalah produk kreatif batu akik. Ia bercerita, dirinya dahulu merupakan seorang pengumpul batu.
"Saya dulu tukang kumpulin batu-batu. Saya bikin skripsi tuh di daerah Jampang Tengah. Jadi suka mampir ke Cibatu. Lihat orang buat (batu akik)," ungkap Ahok.
Zaman dahulu, batu akik tidak semahal saat ini bahkan dinilai tidak laku saat itu, sampai-sampai batu yang dikumpulkannya pun dibuang sang isteri.
"Zaman itu enggak laku, sampai dibuang istri saya. Sekarang begitu mahal. Lalu orang tambang, hobinya ya ngumpulin (batu)," katanya.
Dikatakannya cara memotong batu pun butuh kreativitas, mesin pemotong sangat menentukan "Itu juga butuh ilmu tersendiri," kata dia.
VIDEO: Detik-detik Mobil Brio Merah Masuk Jurang, Sempat Tabrak Pembatan Jalan - Tribunpekanbaru.com
Detik-detik TKP Kasus Subang Digaris Polisi, Sempat Ada 2 Wanita Cengengesan Intip Lokasi Pembunuhan