TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan semua halte TransJakarta ramah bagi penyandang disabilitas.
Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih menjelaskan saat ini penumpang disabilitas yang paling terakomodir adalah penumpang tunanetra. Begitu juga penumpang tuna rungu tidak ada masalah.
"(Penumpang yang menggunakan) Kursi roda, karena gate kita kan tidak muat untuk kursi roda. Mesti dipikirkan bagaimana caranya. Mereka mengeluh, JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) kita bagaimana," ungkap Kosasih di Balai Kota, Jumat (26/6/2015).
Ke depan dikatakan Kosasih, gubernur Ahok ingin JPO untuk menuju halte busway bisa lebih ramah bagi penyandang disabilitas.
"Pak gubernur kalau bisa ke depan kami karena pasti ada PMP (Penyertaan Modal Pemerintah), kita membutuhkan, mendisgn dengan eskalator atau traveloator," ujarnya.
Dikatakan Kosasih, untuk pelayanan-pelayanan ke depan akan lebih baik meskipun bentuknya akan bertahap.
"Saya akan coba design coba beberapa, mesin-mesin mix antara yang manual dengan yang elektrik, semuanya pakai eskalator kan biayanya tinggi, tapi kalau untuk pelayanan kan mestinya lebih baik," ujarnya.