Sosok keluarga kecil itu, kata dia, selalu dermawan kepada setiap orang. Bahkan, putrinya juga ikut disekolahkan atau biaya sekolah ditanggung keluarga itu. Namun, keseharian memang mereka sangat sederhana.
Awal Kejadian
"Pelaku memang sering meminjam uang dan tidak dikembalikan. Saat itu, pelaku minjem uang ke mas Angga tapi ngga dikasih. Kata tetangga, pelaku sempat ngomong kalau ngga dikasih uang akan dirampok rumahnya," tutur dia.
Pelaku sendiri, kata dia, memang dikenal keluarga. Dimana, dia sering main karena pelaku merupakan keamanan sebuah rumah kos di samping rumah.
Pelaku juga dikenal menaruh hati kepada Aryani, namun ditolak. Pasalnya, Aryani sudah memiliki suami dan satu orang anak.
Dia memperkirakan kejadian itu terjadi pada pagi, saat itu dua dari tiga mobil sudah keluar dari rumah.
"Pada waktu itu, tahu mas Angga nga ada terlihat hanya ada mobil Innova. Biasanya di garasi ada Fiesta dan Veloz," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Doddy F Sanjaya menuturkan biasanya perilaku kejahatan berada di tempat pelaku yang biasa sambangi. Itu merupakan ciri-ciri pelaku kejahatan.
"Teorinya, tempat yang akrab biasanya dilakukan oleh pelaku kejahatan," tuturnya.
Dia berharap masyarakat menjelang Hari Raya Lebaran lebih waspada. Kalau meninggalkan rumah harus melaporkan ke RT dan RW serta menitipkan ke warga sekitar. "Untuk harta benda mohon di simpan di safety box atau bank," tuturnya