Laporan wartawan Warta Kota,Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Polisi menduga serangan bom di Mal Alam Sutera, Tangerang terkait dengan Fatwa yang dikelaurkan oleh kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Polisi menduga, pelakunya merupakan kelompok terorisme di Indonesia yang berafiliasi dengan ISIS.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengakui bahwa di Indonesia ada beberapa kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS.
Tito menduga, setelah mendengar fatwa tersebut, kelompok-kelompok ini kemudian beraksi menyebar teror.
Menurut Tito, dugaan ledakan di Mal Alam Sutera terkait fatwa ISIS amat mungkin karena usai Fatwa ISIS dikeluarkan oleh juru bicara ISIS, Abu Muhammad Al-Adnani yang menyebut, soal baiknya berjihad di bulan puasa, terjadi tiga serangan bom di tiga belahan dunia, sebelum akhirnya bom meledak di Mal Alam Sutera.
"Sebelumnya, kan ada ledakan di Tunisia, Kuwait, dan Paris. Semuanya terjadi setelah Fatwa ISIS keluar," kata Tito kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (11/7/2015).
"Jadi, memang mungkin ada kaitannya. Apalagi disebut bahwa bulan ramadan adalah bulan paling bagus untuk berjihad," kata Tito Karnavian.