TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepolisian Resort Kota Depok menurunkan 740 personilnya dari semua satuan, dalam mengamankan malam takbiran.
Ke-740 polisi itu disebar di sejumlah titik rawan dan keramaian di seluruh wilayah Kota Depok pada malam takbiran tersebut.
Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan kondisi keamanan di Kota Depok saat ini sangat kondusif dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak dan masyarakat.
Karenanya Dwiyono optimis, malam takbiran mendatang kondisi kondusif ini akan terus berjalan, sehingga masyarakat bisa bertakbir dengan baik.
"Ada beberapa titik wilayah yang diutamakan dalam pengamanan malam takbiran nanti. Kami yakin semuanya akan kondusif atas dukungan semua pihak," kata Dwiyono usai rapat koordinasi pengamanan malam takbiran tingkat muspika Depok di Mapolresta Depok, Selasa (14/7/2015).
Sebelumnya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kemacetan panjang di beberapa ruas jalan, Kapolres mengimbau warga Depok tidak melakukan takbir keliling dengan berkonvoi dan menggunakan kendaraan terbuka atau truk.
"Kami himbau agar bertakbir di tempat ibadah dan di wilayah masing-masing. Kami harap warga mengikuti imbauan ini," katanya.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, mengatakan imbauan agar tidak takbir keliling di Kota Depok ini juga dipahami oleh alim ulama dan pemimpin agama di Depok.
Sebab takbir keliling cenderung membuat suasana dan situasi menjadi negatif bahkan dapat mengancam dan membahayakan keselamatan warga.
"Jadi jika lebih banyak mudaratnya, maka lebih baik takbir difokuskan di rumah ibadah yakni di masjid dan mushola. Ini juga imbauan alim ulama," katanya. (bum).