News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Pakar: Dua Pasang Calon di Depok Bukan Pasangan Ideal

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Depok - Pemandangan kawasan pusat Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (18/7). Kota Depok sebagai salah satu penyangga Jakarta diarahkan menjadi kawasan permukiman, pendidikan, pelayanan jasa, dan resapan air. Kompas/Iwan Setiyawan (SET) 18-07-2012

Ia pun mengaku heran dengan keputusan PDI Perjuangan yang mengusung Dimas. Hamdi melihat pengusungan Dimas sebagai sesuatu yang dinilainya "nanggung". Hamdi menilai PDI Perjuangan tidak memiliki basis massa yang kuat di Depok.

Oleh karena itu ia berpendapat, bila ingin sukses di Pilkada Depok 2015, partai berlambang banteng moncong putih itu mengusung calon yang memiliki ketokohan yang kuat.

"Basis PKS kuat. Ditambah dukungan dari Gerindra. Sedangkan basis massa PDI-P kurang. Tapi calon yang mereka usung tidak istimewa," ucap Hamdi.

Atas dasar itu, Hamdi menilai dua pasang calon yang maju di Pilkada Depok 2015 sebenarnya bukanlah pasangan ideal yang sesuai dengan ekspektasi publik. "Saya kira orang Depok yang lain kalau ditanya juga jawabannya sama," ujar dia.

Ia pun memprediksi Idris-Pradi akan melenggang dengan mudah untuk memenangkan Pilkada Depok 2015.

Hal itu disebabkan basis massa pendukungnya yang kuat, sementara di sisi lain, warga Depok yang menginginkan perubahan tidak melihat Dimas sebagai figur yang mampu merealisasikan harapan tersebut.

"Bukan tidak mungkin nanti angka golputnya tinggi," kata Hamdi.(Alsadad Rudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini