News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cawalkot Dimas Oky Ingin Jadikan Depok Kota Pancasila

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Walikota Depok, Dimas Okky (kanan), Populi Center, Nico Harjanto (kiri), Anggota KPU, Ida Budhiati (dua kiri), Politisi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin (dua kanan), dan Politisi PAN, Viva Yoga (tiga kanan) menjadi nara sumber, di Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2015). Diskusi ini membahas permasalahan Pilkada serentak yang terancam terjadi penundaan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho bersilaturahmi dengan warga di Pancoran Mas, Depok tepatnya di Jalan Raden Sukarna.

Warga yang kebanyakan kaum Nahdliyin ini antusias menyambut kedatangan cawalkot yang diusung PDIP ini.

Dalam kesempatan itu, Dimas menceritakan kedekatan dirinya saat masih bekerja sebagai jurnalis dengan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ketika masih hidup.

"Sosok Bung Karno dan Gus Dur bukan pemimpin biasa karena berani melakukan perubahan dan tulus mencintai serta membela rakyat," kata Dimas dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (19/8/2015).

Dalam pemaparannya, Dimas menjelaskan tentang pentingnya menegaskan Depok sebagai kota Pancasila yang menghargai kemajemukan dan nilai-nilai kebangsaan.

"Depok harus dibangun secara inklusif, transparan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali. Hasil pembangunan harus bisa dinikmati seluruh warga tanpa membeda-bedakan. Depok adalah miniatur Indonesia yang harus dikelola dengan semangat Pancasila", katanya.

Dimas juga menyoroti potensi Depok sebagai kota besar. Posisi strategisnya yang berada di antara DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadikan kota ini sebagai hub yang penting.

"Dengan potensi yang dimiliki, Depok harus bisa menjadi kota yang modern, canggih dan global, kita punya dua universitas besar dan komunitas IT kreatif disini, tapi juga mengakar dan menjaga tradisi-tradisi lokal yang plural, menjaga kebudayaan betawi dan keutamaan Islam Nusantara yang dicirikan banyaknya pesantren di Depok," kata Dimas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini