TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayanne Diah Permata Saad atau yang biasa dipanggil Inne Saad dikenal orang yang baik dan ramah.
Dia berprofesi sebagai seorang pebisnis di bidang property.
Inne Saad dikabarkan tewas karena jatuh dari lantai 15 sebuah apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dia merupakan istri dari Hari Susanto serta ibu dua orang anak, yaitu Hanif Ananda Susanto (14) dan Haikal Ananda Susanto (11). Keluarga itu tinggal di Jalan Cipaku 5, Kebayoran Baru.
"Almarhum orang baik. Suaminya, Hari Susanto juga merupakan orang yang baik. Pokoknya mereka ini keluarga baik-baik," ujar Gugus, salah seorang tetangga ditemui di rumah duka, Kamis (3/9/2015).
Menurut Gugus, keluarga korban sudah tinggal selama 30 tahun di tempat tersebut. Korban tinggal bersama ibunya yang sudah berumur 70 tahunan, suaminya, dan kedua orang anaknya.
"Almarhum profesinya seorang pebisnis di bidang property. Saya juga tidak menyangka almarhum meninggal karena jatuh dari lantai 15," tambahnya.
Almarhum telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Mayanne Saad, seorang alumni Universitas Indonesia, ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 15 Apartemen Essence Brawijaya, Jakarta Selatan.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di halaman apartemen, pada Rabu (2/9) pukul 22.00 WIB. Saksi melaporkan peristiwa ke aparat Polsek Kebayoran Lama.
"Ada laporan penemuan mayat di Apartemen Essence Brawijaya, korban atas nama Inne Saad," tutur Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin saat dihubungi Kamis (3/9/2015).
Aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Sampai saat ini belum diketahui penyebab korban terjatuh dari apartemen tersebut. Sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Yang bersangkutan bertamu ke unit teman perempuannya. Kasusnya masih dalam penyelidikan. Belum disimpulkan itu kecelakaan atau pembunuhan atau bunuh diri," kata dia.
Setelah peristiwa tersebut, korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk di visum.