News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Kakek Nyaris Tertabrak Bus Trans J Saat Menyeberang di Jatinegara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Trans Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah seorang lelaki paruh baya nyaris tertabrak bus Trans Jakarta koridor V saat menyeberang di sela-sela pagar pembatas jalan di depan SMA Santa Maria Fatima, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu (16/9/2015) sekitar pukul 11.00 WIB.

Meski tidak terserempet, lelaki yang diketahui bernama Tjhie Nje Doen (64) itu sempat terjatuh ke tanah dan mengalami cedera ringan.

Direktur Utama PT Trans Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, saat terjadinya peristiwa tersebut, lalu lintas di lajur reguler Jalan Jatinegara Barat tengah macet. Ia menyebut bus Trans Jakarta yang hampir menabrak adalah bus dari operator BMP dengan kode 115.

"Saat bus BMP 115 itu melintas, tiba- tiba dari sebelah kiri ada seorang kakek-kakek menggendong cucunya melewati sela-sela pagar pemisah. Ia berusaha untuk menyeberang tanpa memperhatikan Bus BMP 115 yang sedang melintas. Untuk menghindari kecelakaan pengemudi bus membanting setir ke kanan. Tanpa diketahui penyebabnya, kakek-kakek tersebut terjatuh," kata Kosasih melalui keterangan tertulisnya.

Kosasih menyebut, setelah mengetahui ada warga yang hampir tertabrak, sopir bus yang diketahui bernama Sofyan langsung menghentikan laju kendaraan. Setelah itu, penumpang langsung dievakuasi ke bus selanjutnya.

Sementara itu, petugas bus langsung melakukan pertolongan pada Tjhie. Menurut petugas, Tjhie terjatuh karena terkejut dengan keberadaan bus. Namun, ia mengaku tidak sama sekali terserempet oleh kendaraan tersebut.

"Kakek-kakek itu mengatakan bahwa dia terjatuh karena kaget akibat bus BMP 115. Dan sudah kami cek ulang ke lapangan ternyata kakek itu terpeleset di dekat bus dan sama sekali tidak terserempet bus TJ," ucap Kosasih.

Menurut Kosasih, akibat peristiwa itu, Tjhie mengalami bengkak pada mata kana. Ia menyebut pengobatan untuk Tjhie dibiayai oleh operator.

"Operator BMP tetap membantu untuk biaya pengobatan. Meskipun sebenarnya yang bersangkutanlah yang melanggar lalu lintas," pungkas Kosasih. (Alsadad Rudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini