Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sopir dan kondektur truk, Sarjuanto (53) dan Agus Mulanto (55), disekap oleh sedikitnya 4 kawanan perampok bersenjata tajam, Jumat (18/9/2015) malam.
Keduanya lalu dibuang di semak-semak di kawasan Jalan Esmeralda, Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (19/9/2015) dinihari.
Sementara truk Mitsubishi Colt Diesel B 1851 BF, berwarna kuning dengan bak truk warna biru, yang dibawa Sarjuanto dan Agus dibawa kabur pelaku.
Selain itu, pelaku juga merampas uang milik kedua korban senilai sekitar Rp 3 Juta, berikut 2 buah ponsel korban.
Kapolsek Cimanggis Komisaris Bambang Irianto mengatakan saat ditemukan di semak-semak di Jalan Esmeralda, Tapos, Depok, kedua korban yakni sopir dan kondektur truk dalam keadaan tersekap. Yakni kedua tangan dan kaki mereka terikat, serta mulut dan kedua matanya dilakban.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan diketahui, sopir truk bernama Sarjuanto warga Desa Jeruk, Bandar, Pacitan, Jawa Timur dan kondektur truk Agus Mulanto warga Kampung Bangun, Bandar Pacitan, Jawa Timur.
"Dari keterangan korban, mereka dirampok dan disekap oleh para pelaku, mulai dari Bekasi," kata Bambang.
Karenanya, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Bekasi Kota untuk mengungkap kasus ini.
"Sebab TKP kejadiannya di Bekasi," kata dia.
Informasi yang dihimpun Warta Kota menyebutkan awalnya Sarjuanto, sopir truk dan Agus, kondektur truk, mangkal di Kramat Jati, JakartaTimur, Jumat (18/9/2015) malam.
Mereka membawa truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning bak warna biru bernomor polisi B 1851 BF.
Disana keduanya berharap mendapat order angkut sewa truk.
Tak lama, seorang pelaku datang dengan mengendarai Innova dan berpura-pura hendak menyewa truk.
Kepada keduanya pelaku mengatakan akan mengangkut triplek dari Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, dengan tujuan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah. Mereka sepakat biaya sewa truk Rp 2,2 juta.
Pelaku lalu meminta sopir truk Surjanto untuk mengikuti mobil Innova yang dikendaraionya melalui Tol JORR Jatiwarna dan keluar tol di Bekasi.
Pelaku lalu menghentikan mobil Innovanya di Jalan Alteri, Jati Melati RT 01/RW 02, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Korban Sarjuanto kemudian diminta naik ke mobil Innova untuk membuat surat jalan dan mengambil kuli angkut.
Sementara Agus berada di dalam truk seorang diri dan diminta menunggu sebentar.
Di tengah jalan, pelaku memasukkan tiga temannya ke dalam mobil Innova yang dibawanya.
Mareka lalu menyekap Sarjuanto yang ada di dalam mobil. Korban diikat di kedua tangannya, serta mulut dan mata dilakban.
Mobil pelaku lalu putar balik untuk menjemput Agus Mulanto yang ada di dalam truk.
Pelaku langsung memukul korban yang ada di dalam truk diesel dan menyekapnya.
Agus juga diikat kedua tangannya, serta mulut dan mata dilakban.
Mereka lalu dibawa di kendaraan pelaku dan dibuang di kawasan Jalan Esmeralda, Cimanggis, Depok.
Sementara truk colt Diesel dibawa kabur para pelaku, berikut dompet kedua korban yang berisi uang tunai sekira Rp 3 Juta, serta dua ponsel.
Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Siswo membenarkan peristiwa ini dan mengaku masih mendalami kasus ini untuk mengindetifikasi pelaku.
"Kami masih melakukan penyelidikan, dan terus berkoordinasi dengan Polsek Cimanggis, untuk mengidentifikasi pelaku," kata Siswo