News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Ledakan Dahsyat Pabrik Mandom Tiga Bulan Lalu

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat ledakan terjadi di PT Mandom yang menewaskan 28 orang pada Jumat (10/7/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rekaman kamera CCTV memperlihatkan detik-detik ledakan besar yang mengerikan di PT Mandom pada Jumat (10/7/2015).

Polisi memperlihatkan rekaman itu saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (14/10/2015).

Rekaman itu dimulai dari pukul 09.18 lebih 51 detik. Saat itu pekerja di ruang Deodorant Parfum Spray (DPS) PT Mandom sedang bekerja.

Seluruhnya memakai baju khusus yang terlihat berwarna biru dan memakai tudung di kepala.

Ada pekerja yang kelihatan sedang berdiri sambil memegang sebuah kertas.

Ada pula pekerja yang sedang duduk di kursinya sambil mengemas spray-spray yang sudah terisi ke dalam bungkusan plastik.

Lalu kelihatan pula pekerja lain yang berjalan ke beberapa sudut ruangan untuk mengambil atau menaruh sesuatu.

Namun kemudian di pukul 09.18 lewat 54 detik. Api kecil terlihat muncul dari salah satu meja pengemasan spray ke dalam bungkusan plastik di bagian tengah.

Saat api kecil muncul, pekerja di sekitarnya masih terlihat tak sadar.

Dan dalam sekejap, di detik berikutnya, yakni 09.18 lewat 55 detik, ledakan terjadi. Api menutup arah kamera CCTV.

Kemudian Kamera CCTV pun jatuh dari tempatnya menempel, tapi masih terus merekam. "Kamera ini terlepas, tapi jadi menggantung," kata Kasubdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Fadli Widiyanto kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, sore tadi.

Setelah jatuh dan menggantung, rekaman kamera CCTV itu memperlihatkan beberapa tembok dan meja yang kelihatan porak poranda.

Lalu ada pula terlihat atap. Kemudian, terlihat pula seseorang yang merayap di lantai melintas di bawah kamera CCTV.

Dalam kasus ini, Polisi sudah menetapkan 2 tersangka. Pertama adalah tersangka berinisial AH (36), teknisi junior di PT Iwatani.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini